PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSA PUTRA SUKSES MELAKSANAKAN RE-AKREDITASI OLEH LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI EKONOMI MANAJEMEN BISNIS DAN AKUNTANSI (LAMEMBA)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan penjaminan mutu serta bentuk implementasi Permendik No. 5 tahun 2020, bahwa setiap program studi harus dilakukan akreditasi mandiri oleh lembaga yang diakui, Program studi Manajemen Universitas Nusa Putra sukses laksanakan Re-Akreditasi pada 13-14 Maret 2024 di Universitas Nusa Putra. Cisaat-Sukabumi Re-Akreditasi Program Studi manajemen tersebut dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi atau (LAMEMBA). Atas dasar permendik No.5 Tahun 2020, bahwa setiap program Studi harus dilakukan akreditasi mandiri oleh lembaga yang diakui. Sementara itu, LAMEMBA diprakarsai oleh Ikatan Akuntan Indonesia atau (IAI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, serta Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Asesor pada pelaksanaan Re-Akreditasi Prodi Manajemen Nusa Putra ini adalah Lena Ellitan, ph.D. dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Dr. A.Sakir, SE.,MM., CFRM. dari Universitas Syiah Kuala Aceh. Selain itu, pelaksanaan Re-Akreditasi juga turut diikuti pula oleh Jajaran Rektorat, Dekan Fakultas Bisnis, Hukum dan Pendidikan, Civitas Akademika, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta mitra kerja sama.

Riyan Mirdan Faris S.E, M. Si, selaku Sekretaris Progam Studi Manajemen menjelaskan bahwa Program Studi Manajemen telah banyak mempersiapkan hal dalam pelaksanaan Re-akreditasi tersebut. Mulai dari berbagai inovasi yang dilakukan setiap tahun seperti laboratorium, perbaikan-perbaikan di berbagai bidang, serta prestasi mahasiswa program sudi manajemen di tingkat internasional menjadi nilai plus dalam proses Re-akreditasi ini.

“Yang kita persiapkan seperti biasa ya, seperti dokumen, dokumentasi juga pembuktian yang kita siapkan untuk dilaporkan atau dibuktikan pada saat visitasi lapangan seperti itu” Selain itu, Sekprodi Manajemen juga menuturkan bahwa peningkatan kualifikasi dan jumlah tenaga pengajar, lulusan doktor, serta jabatan fungsional menjadi hal yang akan dikejar untuk tahun-tahun berikutnya.

“Ada beberapa catatan ya pada saat asesmen lapangan kemarin, dan itu kita coba evaluasi pastinya ya. Seperti Kualifikasi dosen yang akan kita kejar untuk tahun-tahun berikutnya” Sementara itu, Nazza Dewi sebagai salah satu mahasiswa program studi manajemen menurutnya Re-akreditasi tersebut perlu dilakukan oleh program studi manajemen untuk meningkatkan mutu agar memiliki daya saing dengan program studi manajemen lain di Indonesia.

“Menurut saya langkah seperti Re-Akreditasi ini perlu dilakukan oleh program studi manajemen karena untuk meningkatkan mutu sehingga bisa bersaing dengan program studi manajemen lainnya di seluruh Indonesia”

Berita