Universitas Nusa Putra menargetkan untuk menghelat 5 Konferensi Internasional di tahun 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Nusa Putra, Dr. Kurniawan saat membuka acara International Conference on Computing, Engineering and Design (ICCED) Kamis (15/10/2020) kemarin.
“Tahun depan kita targetkan untuk menyelenggarakan 4 lagi konferensi internasional, jadi ditambah dengan ICCED ini, 2021 kita sudah punya 5 konferensi Internasional,” kata Rektor.
Dr. Kurniawan menjelaskan, pentingnya Konferensi Internasional adalah sebagai ajang komunikasi akademis baik antar civitas akademika yang ada di Indonesia maupun dengan civitas akademika dari luar negeri.
Dengan itu, lanjut Rektor, gagasan dan ivovasi baru akan semakin tumbuh. “Konferensi Internasional itu ajang kolaborasi akademis secara internasional supaya kita betul-betul bisa menghasilkan karya-karya yang membawa perubahan lebih baik pada lingkungan dan kehidupan umat manusia,” terangnya.
Universitas Nusa Putra sendiri, lanjutDr. Kurniawan, sangat fokus pada penyelenggaraan Konferesni Internasional ini. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera membentuk komite untuk menangani konferensi di bidang bisnis dan manajemen, bidang hukum dan kebijakan publik, bidang pendidikan dan humaniora, serta bidang komputer dan teknologi.
“Komite ini nantinya yang akan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional dan universitas-universitas di luar negeri untuk menyelenggarakan konferensinya,” sambung Rektor.
Sebelumnya, Universitas Nusa Putra sukses menggelar International Conference on Computing, Engineering and Design (ICCED) untuk ke-enam kalinya tahun 2020 ini. Sukses acara tersebut tentu mendorong semangat civitas akademika kamus itu untuk mengembangkan Konferensi Internasional pada bidang keilmuan lainnya.
“Output konferensi ini Allhamdulilah terbit di Jurnal Internasional yang kredibel dan bereputasi tinggi,” katanya.
Untuk diketahui, Konferensi Internasional ICCED merupakan hasil kerjasama Universitas Nusa Putra, Sampoerna University dan Universiti Teknologi Malaysia yang disuport oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat.
