Lulusan PGSD Hanya Jadi Guru? Ternyata Ini Prospek Lainnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mengarahkan lulusannya kelak menjadi guru atau tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD). Namun tunggu dulu, bukan berarti lulusan PGSD hanya bisa berkarir menjadi guru SD saja. Beberapa lulusannya banyak yang sukses berkarir di bidang lainnya.

Menurut dosen PGSD Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Dede Permana, selain menjadi guru SD, lulusan PGSD memiliki prospek kerja dan sukses berkarir di beberapa bidang lainnya. Yang pertama, lulusan PGSD bisa berkarir menjadi peneliti pendidikan anak usia SD. “Bisa juga menjadi konsultan pendidikan anak,” kata Dede, Jumat (27/12/2019).

Selanjutnya, lulusan PGSD dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian atau lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi baik negeri atau swasta, serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta.

Terakhir, kata Dede, lulusan PGSD juga bisa menjadi entrepreneur (wirausahawan), yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi. Bentuknya, menurut Dede, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti bimbingan belajar, taman bermain anak, lembaga pelatihan guru sekolah dasar, atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang pendidikan dasar.

“Ini bidang-bidang yang terus di butuhkan setiap saat,” ujar Magister jebolan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Solo ini.

Setiap lulusan PGSD, lanjut Dede berpeluang mengembangkan karir di bidang lain, hal itu menurutnya karena kurikulum dan mata kuliah jurusan PGSD sangat mendukung lulusannya untuk mengembangkan kemampuannya di bidang lain.

Dede memberi contoh, mata kuliah-mata kuliah yang diberikan jurusan PGSD NPU Sukabumi. Selain mata kuliah spesifik pendidikan dasar, setiap mahasiswa PGSD NPU Sukabumi mendapatkan berbagai mata kuliah yang dapat dimanfaatkan untuk berkarir di bidang lainnya setelah lulus.

“Diantaranya ada mata kuliah bahasa Inggris, dari mulai pengantar sampai bahasa Inggris bisnis. Kemudian ada metode penelitian pendidikan dan kewirausahaan,” terang Dede.

Lebih lanjut Dede menjelaskan, kurikulum pendidikan di NPU Sukabumi memiliki sebuah kekhasan. Di mana setiap program studi (prodi) akan memberikan tiga program pilihan kepada mahasiswanya, sebagai cara menyelesaikan kuliahnya. Hal ini menurutnya, bertujuan untuk menjawab kebutuhan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja nantinya.

“Mahasiswa PGSD kami, di semester VI dan VII akan diberi tiga program pilihan untuk menyelesaikan kuliahnya, yaitu melaksanakan penelitian (research), mengikuti magang (internship) atau mengikuti pertukaran mahasiswa (student exchange). Setelah selesai, di semester VIII mereka akan menyusun skripsi berdasarkan program pilihannya tersebut,” papar Dede.

“Kurikulum PGSD ini kami susun berdasarkan kolaborasi kurikulum nasional dan internasional,” tandasnya.

Berita