Memutuskan hidup di luar negeri untuk beberapa saat, yang terbayang tentu kekhawatiran sulitnya beradaptasi. Itulah yang dialami Niels Vuegen, mahasiswa Internship Internasional Universitas Nusa Putra asal Belgia.
Sudah dua bulan Niels Vuegen berada di Sukabumi. Di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah ini ia tetap mengikuti kegiatan sesuai agenda internship-nya di Universitas Nusa Putra.
Semula Niels mengaku kaget dengan situasi Ramadhan–karena sulit mencari tempat makan. Namun seiring berjalannya waktu, Niels mampu beradaptasi dan menyukai momen berbuka puasa.
“Sangat suka, terutama pada waktu berbuka puasa, orang-orang terlihat bahagia dan banyak makan di mana-mana,” ujar mahasiswa kelahiran Belgia 17 November 1996 itu.
Di Belgia, kata Niels, tidak pernah ada pemandangan orang-orang yang berburu takjil, namun ada juga yang membagi-bagikannya secara gratis. Menurutnya, ini pemandangan yang luar biasa dan memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi.
“Saya pernah mencoba ikut berpuasa, namun karena tidak biasa jadi puasanya sampai tengah hari saja,” ucapnya. Di Universitas Nusa Putra sendiri, Niels menjalankan kegiatan internship dengan mendalami ilmu akunting.
Selain aktif di kegiatan akademik, ia juga aktif dalam kegiatan riset dan kemahasiswaan seperti di kegiatan Konferensi Internasional dan IEEE Student Branch Nusa Putra University.
