Beri Kuliah Umum, Chaerun Anwar Dampingi Mahasiswa Internasional di Nusa Putra

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby Papua New Guinea (PNG) Dr. Chaerun Anwar, S Pd., M. Pd. menjadi pemateri Kuliah Umum di Universitas Nusa Putra, Kamis (18/11/2021). Selain itu, Chaerun juga mendampingi Mahasiswa Internasional asal PNG ke Universitas Nusa Putra.

Donald Samson, Mahasiswa Internasional dari Program Studi Sistem Informasi Angkatan 2020 tiba di Indonesia pada tanggal 15 November 2021 dan melaksanakan karantina selama tiga hari. “Karena sudah dapat suntikan dua kali vaksin, jadi kita hanya diwajibkan 3 hari 2 malam, tapi kalau cuma satu suntikan atau belum itu harus 5 hari. Kebetulan donald sama saya hanya 3 hari 2 malam saja,” kata Chaerun.

Prosedur untuk bisa masuk ke Indonesia ini sangat berat. Karena memang tidak ada public flight dan itu bisa lewat Singapura, hanya saja harganya yang cukup mahal bisa sampai Rp 40 juta. Kebetulan Donald sendiri ikut repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Papua Nugini.

“Kemarin ada 148 WNI yang sudah selesai kontrak kerjanya, jadi mereka tidak memperpanjang kontrak dan kembali ke Indonesia. Nah Donald itu ikut dengan pesawat mereka,” ujarnya.

Donald ini bekerja selama setengah tahun di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dia belajar tentang diplomasi, menulis, dan penyiar Radio. kebetulan KBRI juga mempunyai radio, ia bisa berbahasa Indonesia walaupun tidak sebagus orang Indonesia, namun dia paham 70 persen dengan apa yang orang Indonesia katakan.

Jadi Donald ini merupakan penyiar radio berbahasa Indonesia yang didengar oleh 10 Kota di Papua Nugini.

Salah satu Kampus Telematika, Kampus IT adalah kampus Universitas Nusa Putra. Karena sekarang lapangan kerja di Papua Nugini itu yang sangat banyak dibutuhkan adalah kemampuan IT.

“Mahasiswa Papua Nugini datang kesini bisa belajar banyak, mendapatkan banyak pengalaman, baik pengalaman hidup di masyarakat, agar nanti mereka akan merasakan hal seperti itu dan membawa kesan yg sangat baik ketika mereka pulang ke Papua Nugini” ucap Chaerun.

Chaerun juga berterima kasih kepada pimpinan Universitas Nusa Putra yang sudah memberikan Beasiswa kepada anak Papua Nugini. “Semoga tahun depan jumlahnya bisa bertambah lagi,” jelasnya.

Berita