Ragam Praktikum dan Sertifikasi Profesi Demi Lahirkan Lulusan Berkualitas

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa Prodi Teknik Mesin, pihak Universitas Nusa Putra (NPU) sudah mempersiapkan laboratorium memadai, untuk kegiatan praktikum manufaktur di antaranya Praktikum Mesin Milling dan Mesin Bubut.

Adanya Praktikum Mesin Milling ini diharapkan mahasiswa menguasai cara-cara memproduksi dengan menggunakan mesin milling, seperti membuat komponen roda gigi, profil, dan lain-lain, yang banyak di perlukan oleh industri manufaktur.

Sedangkan Praktikum Mesin Bubut, bertujuan agar mahasiswa menguasai cara-cara pembuatan produk seperti poros rata, poros bertingkat, dan lain-lain.

“Untuk Praktikum CNC (Computer Numerical Control), seiring dengan kemajuan teknologi di bidang manufaktur, maka mahasiswa Teknik Mesin Universitas Nusa Putra wajib menguasai mesin CNC, mulai dari pemrograman hingga tahapan produksi,” jelas Yudi Nata.

Selain itu, Praktikum Pengujian Material Uji Impact, pengujian ini untuk mengetes seberapa tangguh suatu material terhadap beban impact (benturan).

“Saat ini, pihak Prodi Teknik Mesin sedang menjajaki kerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi yang berkaitan dengan industri manufaktur, sehingga kompetensi lulusan Teknik Mesin Nusa Putra diakui semua kalangan, terutama pihak industri,” tandas Yudi Nata.

Menjadi Fakultas Teknik Unggulan pada 2025

Untuk Visi tahun 2025, Prodi Teknik Mesin adalah menjadi fakultas teknik unggulan yang kompeten, berkualitas, berdaya sinergi dalam moralitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta berjiwa entrepreneur.

“Sedangkan Misi Prodi Teknik Mesin tahun 2025 adalah mewujudkan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkualitas, mewujudkan budaya akademik kondusif, dinamis, dan bermoral untuk mendorong aksesibilitas dan equitas pendidikan tinggi, serta mewujudkan tata kelola organisasi Fakultas Teknik Mesin Universitas Nusa Puta yang baik, mewujudkan kerja sama dengan berbagi pihak yang saling memberi manfaat secara berkelanjutan, sebagai upaya mencapai Fakultas Teknik yang unggul,” beber Yudi di Kampus Universitas Nusa Putra.

Untuk peluang kerja, Yudi meyakinkan jika semua industri membutuhkan SDM teknik mesin, hal tersebut ingat dia, semua industri kini sudah menggunakan mesin dalam kegiatan produksinya. Contoh industri yang pasti menyerap lulusan teknik mesin adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), manufaktur, otomotif, dengan beragam posisi dari mulai mekanik, manintenance, engeneering, dan lain-lain.

Berita