Mengapa Memilih Kuliah Ilmu Hukum di Universitas Nusa Putra? Kenali Lebih Jauh, Yuk

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Universitas Nusa Putra (NPU) adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan model perkuliahan bleanded system dan tiga jalur sistem kelulusan, yakni model magang, riset, dan student exchange. Program magang bahkan wajib bagi semua mahasiswa, agar kelak mudah mendapatkan pekerjaan impian.

Prodi Ilmu Hukum, NPU, memadukan keilmuan modern yang berkembang, namun tetap memegang teguh karakter ilmu hukum normatif, terapan, dan preskriptif. Sehingga ilmu hukum bersifat sui generis yang dapat terwujud melalui kajian dan penelitian dalam cakupan luas, beranjak dari hakikat keilmuan yang meliputi dua pendekatan yakni, falsafah ilmu dan teori hukum.

“Kami melenyenggarakan pendidikan ilmu hukum berkualitas. Ditunjang materi kuliah yang relevan dengan perkembangan zaman, dosen berkualitas, serta sarana dan prasarana memadai,” terang Kuswara, S.H, MH.

Selain itu, untuk menghasilkan penelitian-penelitian bidang ilmu hukum yang diakui secara internasional, melalui publikasi jurnal-jurnal ilmiah berkualitas, juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasinya.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan ilmu hukum, kualitas pembelajaran pun akan terus ditingkatkan, agar menghasilkan lulusan cerdas spiritual, emosional, intelektual, dan profesional, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional, maupun internasional.

“Kami juga menyelenggarakan sistem organisasi tata kelola program studi yang kredibel, transparan, akuntabel, serta berkesinambungan. Tujuannya, agar menghasilkan tenaga profesional bidang hukum yang memiliki kompetensi, pengetahuan, keahlian, dan sikap unggul, agar mampu bersaing global,” tambah pria yang juga Ketua Yayasan Nusa Putra itu.

Agar tercipta pembelajaran berkualitas, suasana belajar pun membuat interaksi baik antara dosen dan mahasiswa. Semata agar terwujud suasana akademik yang kondusif, nyaman, dan mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.

“Kami mendorong mahasiswa mampu menghasilkan penelitian dan publikasi di jurnal nasional dan internasional secara berkala dan berkualitas. Ini penting, agar tercipta program pengabdian masyarakat berkesinambungan, dan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan hukum,” jelas advokat berkantor di kawasan elit, SCBD Sudirman, Jakarta, itu lebih jauh.

Suasana ilmiah dan kehidupan akademik yang sehat, kata dia, akan mendorong budaya akademik yang kuat. “Sehingga akan lahir lulusan yang mandiri dan profesional di bidangnya,” pungkasnya.

Prodi ilmu hukum NPU Terakreditasi BAN-PT

Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, telah mendapat­ izin ope­rasaional sejak 8 Februari 2018 lalu, bersamaan turunnya SK Menristekditi no: 108/KPT/I/2018 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Teknologi menjadi Universitas Nusa Putra (NPU).

Demikian, salah seorang dosen Prodi Ilmu Hukum, Kuswara, S.H, MH., meyakinkan. “Prodi ini juga sudah terakreditasi BAN-PT. Jadi mulai tahun ini mene­ri­ma mahasiswa baru,” imbuh Kuswara.

Ia juga menje­laskan, Prodi Ilmu Hukum fokus pada pengembangan karier mahasiswa. Kurikulum pun dirancang menggunakan sistem dua tahun kuliah di kampus, dan dua tahun di luar kampus.

“Soal kualitas dosen, tak perlu diragukan. Mereka bukan sekadar me­nguasai teori, tapi juga praktisi. Sehingga mampu memberi pembelajaran interaktif,” jelas Kuswara.

Kuswara menjanjikan, mahasiswa Ilmu Hukum NPU akan merasakan perbedaan proses belajar mengajar yang mengintegrasikan mata kuliah dengan menekankan pola berpikir teoritis dan praktis.

Berita