Sebanyak tujuh orang perwakilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi ikut serta dalam kegiatan Festival Olahraga Inklusif (FOI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) dan Helen Keller International (HKI), Rabu (7/8/2019) lalu di Pondok Pesantren Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang diikuti 20 sekolah tingkat SD, MI dan SLB tersebut berlangsung meriah, acara diisi oleh permainan tradisional Sunda hahayaman, boy boyan, galasin, dan lomba yel-yel.
Salah satu mahasiswa PGSD NPU Sukabumi yang mengikuti kegiatan, Septiana Putri Juariyah mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab para mahasiswa PGSD NPU Sukabumi dalam mengimplementasikan salah satu tri dharma perguruan tinggi.
“Ini implementasi tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian terhadap masyarakat,” kata mahasiswi semester tiga tersebut, Jumat (10/8/2019).
Septiana dan enam rekannya mengaku tertarik mengikuti acara tersebut karena mengusung semangat kesetaraan dan tema keberagaman. Tujuan acaranya, lanjut Septiana, untuk mengkampanyekan pendidikan inklusif, dimana tidak ada diskriminasi bagi peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
“Kami bergabung dalam acara tersebut sebagai sukarelawan (volunteer) membantu panitia pelaksana. Tema acaranya Ayo Rayakan Keberagaman, sangat bagus di era sekarang ini,” kata Septiana.
“FOI menginginkan agar segala perbedaan dapat dihilangkan agar terciptanya rasa peduli, kasih sayang, saling menghargai dan tentunya tidak boleh mempermasalahkan perbedaan,” imbuhnya.
Acara FOI selanjutnya akan dilaksanan di Pelabuhan Ratu, dan pihak HKI mengharapkan mahasiswa PGSD NPU Sukabumi dapat menjadi bagian dari acaranya kembali.
“Kami diminta untuk terlibat lagi di acara berikutnya, Insya Allah siap mengikuti,” pungkasnya.
