Nusaputra.ac.id – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukabumi, Saman mengatakan, sosialisasi terkait Sensus Penduduk (SP) yang paling mudah itu di media sosial (Medsos). Pasalnya medsos banyak diakses oleh anak-anak muda, pelajar dan mahasiswa. Bahkan dapat dikatakan mereka sudah senyawa dengan internet dan media sosial.
“Karena itu sasaran sosialisasi kami ke mahasiswa dan pelajar, itu yang akan kita garap terus agar Sensus Penduduk (SP) 2020 ini bisa diketahui oleh semua masyarakat, mahasiswa juga objek pendataan. Bisa juga membantu mensosialisasikan SP 2020 secara online,” ujar Saman usai sosialisasi SP 2020 yang digelar BPS Kabupaten Sukabumi, di Kampus Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Selasa (19/11/2019).
Selain NPU Sukabumi, kata Saman ada satu universitas lainnya dan tiga sekolah menengah umum yang akan dijadikan lokasi sosialisasi SP 2020 berikutnya. NPU Sukabumi sendiri jadi perguruan tinggi pertama yang didatanginya, pertimbangannya lanjut dia, karena lokasi kampus Nusa Putra sangat strategis dekat dengan kota dan ada program studi sistem informasi. “Mereka bisa membantu menyebarluaskan informasi, relevan sekali,” kata Saman.
Disinggung soal bentuk kerjasama selanjutnya, sambung Saman prinsipnya BPS Kabupaten Sukabumi akan membangun komunikasi ke semua universitas yang ada di Sukabumi.
Lebih jauh, ke depan dapat dibuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan kampus untuk saling mendukung, agar universitas dan mahasiswa lebih mudah mengakses data dari BPS. “Harapannya berlanjut sampai ke tingkat itu,” ucapnya.
Saman mengaku terkesan dengan sikap dan penerimaan NPU Sukabumi kepada tim dari BPS Kabupaten Sukabumi. “Saya surprise, panitia dari Universitas Nusa Putra bener-bener mereka membantu yah. Mereka juga ada dedikasi yang kuat membantu kami, dan teman-teman mahasiswa di sini seperti langsung akrab dengan kami,” tukasnya.
