Nusaputra.ac.id – Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi mengadakan pembelajaran metode kunjungan industri ke PT. Amerta Indah Otsuka, di Cicurug, Kamis (16/1/2020). Kegiatan ini diikuti oleh 51 peserta dari mahasiswa dan dosen Teknik Mesin, dengan mengambil tema ‘Education and Experience’.
Dilokasi pabrik, peserta mendapatkan pemaparan mengenai sejarah perusahaan dan pengenalan produk yang sedang diproduksi saat ini. Selanjutnya, peserta juga berkesempatan melihat tempat produksi, disana mereka diperkenalkan proses pembuatan produk.
“Tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran dan menambah wawasan,” kata Ketua HMM Bayu Permana.
Peserta kunjungan industri HMM Universitas Nusa Putra berphoto bersama setelah acara selesai. | Sumber Foto: Istimewa.
Meskipun hanya berlangsung dua jam, namun acara berjalan komunikatif, peserta banyak yang mengajukan pertanyaan seputar teknologi mesin dan proses produksi maupun pasca produksi. Setelah pemaparan dan melihat proses produksi, masing-masing pihak berbagi produk kenang-kenangan acara (merchandise).
Acara diakhiri sesi poto-poto bersama peserta dan perwakilan perusahaan. “Dengan kunjungan industri, tentu kami sebagai mahasiswa mesin ingin mengetahui secara langsung teknologi mesin disebuah perusahaan atau industri besar, mudah-mudahan kegiatan ini bisa makin mempersiapkan kami untuk bersaing di era Industri 4.0 ini,” papar Bayu.
Dikesempatan sama, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Mesin selaku pembimbing kunjungan industri, Mukhlis Ali, ST.,MT mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan ada kerjasama yang lebih erat antara industri dan Prodi, terutama untuk penempatan magang dan penyerapan alumni.
Selain itu juga, diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan praktis kepada mahasiswa dan menjembatani adanya kesenjangan (Gap) pengetahuan antara yang dipelajari di bangku kuliah dengan yang berlaku di dunia industri. “Sehingga mahasiswa mempunyai bekal pengetahuan dan kompetensi yang lebih sesuai dengan dunia kerja dan lebih kompetitif dalam persaingan di dunia kerja saat lulus nanti,” tandas Mukhlis.
