Mengenal Female Engineers Nusa Putra, UKMnya Calon-Calon Insinyur Perempuan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kampus tidak hanya tempat belajar, tetapi juga dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk melakukan berbagai hal termasuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang semakin banyak dibentuk oleh mahasiswa di kampus-kampus.

Latar belakang pembentukan UKM sendiri tidak terbatas, karena kesamaan minat dan bakat saja, namun, bisa karena kesamaan jurusan atau isu tertentu. Salah satunya ini, UKM Female Enggineers Nusa Putra, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi. Dari namanya saja sudah dapat ditebak, UKM yang baru berdiri empat bulan ini beranggotakan calon-calon insinyur perempuan.

Female Enggineers Nusa Putra merupakan salah satu UKM yang suka melakukan kegiatan-kegiatan out of the box, salah satunya kegiatan ‘Bersahabat Dengan Ular’ yang diadakan pada Senin (7/10/2019), tujuannya agar mahasiswa teknik yang akan lebih banyak bekerja di lapangan siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk berhadapan dengan hewan reftil berjenis ular.

Ditemui di Kampus NPU Sukabumi, Selasa (8/10/2019), Ketua Female Enggineers Nusa Putra, Putri Oktaviani bercerita tentang UKM yang dipimpinnya, sejak berdiri dan aktivitasnya saat ini. Menurut Putri, ide awal pembentukan Female Enggineers Nusa Putra muncul saat perayaan international women days 2019 pada bulan Maret 2019.

“Ditindaklanjuti pada perayaan hari Kartini 21 April 2019, kami merumuskan pembentukannya. Dan pembentukan sendiri baru dilakukan pada 24 Mei 2019,” tutur Putri.

Putri mengungkapkan, alasan utama Female Enggineers dibentuk, karena menurutnya perempuan masih jadi minoritas di fakultas teknik, fakultas teknik di berbagai kampus selalu jadi favoritnya kaum adam. Karena minoritas, banyak kegiatan-kegiatan kemahasiswaan fakultas teknik yang masih bias isu gender. Pionir pembentukannya lanjut dia, Refy Andriani, seorang mahasiswi teknik sipil angkatan 2017 yang jadi satu-satunya perempuan di kelasnya pada waktu itu.

Awalnya, lanjut Putri, ia dan rekan-rekannya hanya akan membentuk komunitas perempuan teknik, tujuannya untuk mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Namun ternyata, sambutan dari mahasiswi teknik NPU Sukabumi sangat tinggi. “Maka dibentuklah UKM dengan nama Female Enggineers Nusa Putra,” terang mahasiswa semester tiga Program Studi (Pordi) Teknik Elektro ini.

Saat ini, Female Enggineers Nusa Putra baru beranggotkan 25 orang mahasiswi dari fakultas teknik NPU Sukabumi yang berasal dari teknik elektro, teknik mesin dan teknik sipil. Visinya sendiri, kata Putri, ingin menjadikan wanita-wanita engineer yang tangguh, mandiri, inovatif, kreatif, produktif dan berjiwa sosial tinggi agar menjadi generasi pengubah bangsa dalam segala aspek menuju arah yang lebih baik.

“Misinya menyelengarakan kegiatan sosial yang bermanfaat baik bagi para mahasiswa Universitas Nusa Putra maupun masyarakat umum dan membuat program kegiatan yang inovatif dan mengasah kreativitas serta membangun kemandirian,” terangnya.

Untuk rencana kegiatannya sendiri, masih menurut Putri, Female Enggineer Nusa Putra memiliki rencana kegiatan rutin dan tahunan. Yang rutin diantaranya ada Female Engineer Bhakti Lingkungan dengan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional juga Kampanye Konservasi Air, lalu ada Sunda bagja aduk kopi, pelatihan Penangan Pertama Gawat Darurat (PPGD), safety riding, srikandi nusantara, kelas inspirasi, wanita dan lingkungan Hidup dalam rangka memperingati Hari Wanita Internasional dan Hari Air Sedunia.

“Untuk jadi anggota prosesnya sangat mudah, syarat yang utama ya harus perempuan, lalu berada di fakultas teknik NPU Sukabumi, yang paling penting mereka harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dan harus tertarik pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tandasnya.

Berita