Memastikan Program Magang Mahasiswanya Rektor Universitas Nusa Putra Kunjungi Jepang

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Rektor Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Kurniawan melakukan kunjungan ke Jepang, pada Selasa hingga Jumat, 3-7 September 2019. Kunjungannya tersebut ingin memastikan pelaksanaan program magang di Jepang.

Selama empat hari di negara yang dijuluki Negeri Matahari Terbit itu, Kurniawan mengunjungi mahasiswa NPU Sukabumi yang sedang magang di Kota Tokyo, Kyoto dan Osaka.

“Sekaligus untuk persiapan rencana pengiriman gelombang berikutnya yang dalam waktu dekat akan dikirim juga ke tiga kota tersebut,” terangnya, Kamis (5/9/2019) melalui aplikasi perpesanan.

Dalam kunjungan tersebut selain memastikan kondisi mahasiswanya, Kurniwan melakukan dialog dengan mereka. Menurutnya, sampai saat ini mereka merasa nyaman menjalani program magang di Jepang.

Mohamad Iklas dan Prayuda Arief Faturahman, mahasiswa NPU Sukabumi di depan perusahaan tempatnya magang di Jepang.

“Ada Mohamad Iklas, salah satu mahasiswa NPU Sukabumi peserta magang yang berdialog dengan saya, sudah satu tahun di Jepang, dia merasa nyaman dengan ikut program magang di Jepang,” terangnya.

“Tempat tinggal sudah cukup dan untuk salary mereka mendapatkannya dari perusahaan tempatnya magang, ya nilainya lumayan,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kurniawan juga bergialog dengan Prayuda Arief Faturahman, mahasiswa magang lainnya. Kepada dirinya, Prayuda mengaku senang bisa menjadi mahasiswa NPU Sukabumi yang memiliki kesempatan magang di Jepang.

Kurniwan menjelaskan, saat ini banyak peminat peserta magang ke Jepang, salah satu kelebihanya, kata dia peserta magang bisa mendapatkan kesempatan gaji sampai Rp 20 juta perbulan.

“Kunjungan saya ke Jepang juga untuk menjawab beberapa perusahanan Jepang yang menantang NPU Sukabumi untuk mengirim mahasiswanya ke jepang,” ujar Doktor lulusan Universitas Padjajaran, Bandung ini.

“Karena seperti kita ketahui, NPU Sukabumi saat ini telah menjalin kerjasama dengan lima perusahaan di Jepang untuk program pemagangan mahasiswanya,” pungkasnya.

Berita