Mabim Universitas Nusa Putra Sukabumi 2019, Peserta: Keren Banget!

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), atau dengan sebutan dan istilah berbeda di setiap Kampus, yang acaranya mempermalukan calon mahasiswa baru atau peloncoan itu sudah tidak zaman lagi.

Ospek yang menyenangkan itu bukan mitos. Contohnya di kegiatan Masa Pembinaan (Mabim) mahasiswa baru, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi 2019, yang dilaksanakan mulai Sabtu hingga Minggu, 14-15 September 2019 di Bumi Mandiri Centre, Kadudampit, Sukabumi.

Salah satu peserta Mabim, Lutfi Zulfikar, mengaku mendapat pengalaman luar biasa. “Mengasyikan, berkesan, enjoy. Best moment-ku waktu disuruh panitia ngambil alat sholat harus tepat waktu,” ujar calon mahasiswa Teknik Sipil ini sambil tersenyum.

Peserta lainnya, Debby Isdaryani memaparkan dirinya jadi tahu bagaimana disiplin waktu, sopan santun kepada sesama tim, kepada senior yang menurutnya berbeda dengan pengalamannya waktu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dulu. Momen terbaiknya, kata Debby, saat dilantik jadi mahasiswa. “Ternyata aku sudah lewati masa pra Mabim sama Mabim-nya. Aku bangga sudah resmi jadi mahasiswa NPU,” ucapnya.

Peserta Mabim secara berkelompok menampilkan yel-yel unik  dihadapan panitia dan pembina. (Foto: Koko Muhamad).

Berbeda dengan Debby, Nuraeni mengaku bisa belajar membangun dinamika kelompok. Baginya, punya pengalaman berdiskusi dan bertindak sebagai satu tim adalah pengalaman yang sangat berharga.

“Aku salah nyebutin tema, habisnya grogi, jadinya tim dihukum. Tapi jadi makin kompak. Over all, keren banget,” ujar peserta Mabim asal Salabintana, Sukabumi ini.

Penanggungjawab Pelaksanaan Mabim NPU Sukabumi 2019, Gia Yosep Gunawan menjelaskan kegiatan Mabim merupakan lanjutan dari Pra Mabim yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

“Di Mabim ini materi diisi oleh Rektor NPU, Ketua Yayasan Perguruan Nusa Putra, Wakil Rektor (Warek) satu bidang Akademik, Warek dua bidang Keuangan dan Administrasi Umun serta Warek tiga Bidang Kemahasiswaan,” jelasnya.

“Selanjutnya kegiatan diisi oleh kegiatan membangun dinamika kelompok, games-games character building. Dan diakhiri oleh bakti sosial berupa santunan untuk masyarakat sekitar lokasi Mabim,” pungkasnya.

Berita